Ekor Air Asia QZ8501 Diangkat ke Permukaan Laut
Setelah beberapa hari pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar perairan Selat Karimata, hingga pencarian puing pesawat Air Asia yang kemarin sudah terdeteksi oleh peralatan sonar pencari puing pesawat. Akhirnya siang ini ekor pesawat Air Asia berhasil diangkat oleh para penyelam TNI gabungan.
Pengangkatan ekor Air Asia yang dilakukan sabtu siang ini(10/1/2015) disaksikan juga oleh panglima TNI jendral Moeldoko dan para pejabat lainnya yang berada di KRI Banda Aceh yang menyaksikan secara langsung proses pengangkatan ekor pesawat Air Asia yang berhasil terdeteksi beberapa hari yang lalu, dan siang ini sedang diadakan pengangkatan guna mencari keberadaan Black Box atau kotak hitam.
Indonesia dikejutkan oleh berita hilangnya pesawat AirAsia dengan penerbangan dari Juanda ke Singapura pada hari Minggu 28/12/2014 tahun lalu. Proses evakuasi korban telah berhasil menemukan hingga puluhan korban, hingga akhirnya berhasil menemukan ekor pesawat jenis Airbus QZ8501 yang diyakini bisa menemukan data-data penerbangan yang tersimpan dalam black box pesawat Air Asia.
Namun dengan ditemukannya ekor pesawat Air Asia, tidak serta merta bisa langsung mendapatkan keberadaan black box dalam ekor tersebut, nantinya akan di cek apakah ada atau tidak Black Box dalam ekor pesawat tersebut.
ekor-air-asia-qz8501
Mungkin ini adalah prestasi yang membanggakan dimana Indonesia mampu menemukan pesawat yang hilang dan jatuh di laut, karena beberapa waktu yang lalu pesawat naas yang menimpa penerbangan negara Malaysia belum juga berhasil ditemukan sampai saat ini.
Banyak issu yang berkembang sejak jatuhnya pesawat Air Asia 8501QZ ini, seperti pemerintah akhirnya menaikkan tarif penerbangan hingga 40% dari batas atas tarif, kemudian cerita-cerita seputar penemuan jenazah korban penerbangan QZ8501 Juanada-Surabaya, kemudian penerbangan AirAsia ke Singapura tersebut bermasalah hingga sampai kabarnya jalur penerbangan Air Asia Surabaya Singapura dibekukan dalam bulan Januari ini.
Namun sekali lagi prestasi tim penyelamat TNI gabungan Basarnas serta pihak-pihak lainnya yang terkait dalam menemukan ekor pesawat Air Asia ini patut mendapatkan apresiasi masyarakat. Namun masih banyak pekerjaan dan tugas yang masih harus dilakukan agar tidak terlalu cepat puas, seperti menguak tabir penyebab jatuhnya pesawat Air Asia dalam Black Box.
Setelah beberapa hari pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar perairan Selat Karimata, hingga pencarian puing pesawat Air Asia yang kemarin sudah terdeteksi oleh peralatan sonar pencari puing pesawat. Akhirnya siang ini ekor pesawat Air Asia berhasil diangkat oleh para penyelam TNI gabungan.
Pengangkatan ekor Air Asia yang dilakukan sabtu siang ini(10/1/2015) disaksikan juga oleh panglima TNI jendral Moeldoko dan para pejabat lainnya yang berada di KRI Banda Aceh yang menyaksikan secara langsung proses pengangkatan ekor pesawat Air Asia yang berhasil terdeteksi beberapa hari yang lalu, dan siang ini sedang diadakan pengangkatan guna mencari keberadaan Black Box atau kotak hitam.
Indonesia dikejutkan oleh berita hilangnya pesawat AirAsia dengan penerbangan dari Juanda ke Singapura pada hari Minggu 28/12/2014 tahun lalu. Proses evakuasi korban telah berhasil menemukan hingga puluhan korban, hingga akhirnya berhasil menemukan ekor pesawat jenis Airbus QZ8501 yang diyakini bisa menemukan data-data penerbangan yang tersimpan dalam black box pesawat Air Asia.
Namun dengan ditemukannya ekor pesawat Air Asia, tidak serta merta bisa langsung mendapatkan keberadaan black box dalam ekor tersebut, nantinya akan di cek apakah ada atau tidak Black Box dalam ekor pesawat tersebut.
ekor-air-asia-qz8501
Mungkin ini adalah prestasi yang membanggakan dimana Indonesia mampu menemukan pesawat yang hilang dan jatuh di laut, karena beberapa waktu yang lalu pesawat naas yang menimpa penerbangan negara Malaysia belum juga berhasil ditemukan sampai saat ini.
Banyak issu yang berkembang sejak jatuhnya pesawat Air Asia 8501QZ ini, seperti pemerintah akhirnya menaikkan tarif penerbangan hingga 40% dari batas atas tarif, kemudian cerita-cerita seputar penemuan jenazah korban penerbangan QZ8501 Juanada-Surabaya, kemudian penerbangan AirAsia ke Singapura tersebut bermasalah hingga sampai kabarnya jalur penerbangan Air Asia Surabaya Singapura dibekukan dalam bulan Januari ini.
Namun sekali lagi prestasi tim penyelamat TNI gabungan Basarnas serta pihak-pihak lainnya yang terkait dalam menemukan ekor pesawat Air Asia ini patut mendapatkan apresiasi masyarakat. Namun masih banyak pekerjaan dan tugas yang masih harus dilakukan agar tidak terlalu cepat puas, seperti menguak tabir penyebab jatuhnya pesawat Air Asia dalam Black Box.