Melihat Iklan terbaru Djarum Black di Televisi, yang sarat dengan nilai-nilai kreativitas dan innovasi seperti hasil karya ajang Blackinnovationawards, jadi terinspirasi ingin menulis posting tentang pernikahan. sedikit ulasan tentang isi iklan Djarum Black, disitu ada sepasang sejoli yang sedang mengutarakan isi hati mereka, di satu sisi sang wanita tidak mau lagi dengan seorang pria, tapi sang pria-pun tidak mau kehilangan ide. Dengan sedikit goresan tinta hitam, dia merubah kata-kata yang ditulis oleh si wanita dalam secarik kertas itu menjadi
" Kita Sudah ***** Cocok...Aku ****** Mau Hidup Sama kamu.."
ini berarti sang pria sudah setuju ingin hidup bersama si wanita, artinya boleh jadi mereka ingin meneruskan ke tingkat yang lebih serius lagi alias melangsungkan pernikahan. Kata pernikahan mengandung makna yang sangat sakral. Pernikahan adalah suatu proses yang sangat berarti buat beberapa orang, mengapa saya katakan beberapa orang, sebab banyak pula orang-orang yang menganggap proses pernikahan adalah sesuatu yang biasa-biasa saja, dan adapula yang menodai makna pernikahan dengan melakukan kawin-cerai.
Jadi sudah sepantasnya, untuk yang ingin melangsungkan pernikahan atau yang sedang merencanakan pernikahan, jauh sebelumnya untuk memahami arti pernikahan sesungguhnya, mungkin saran-saran dibawah ini bisa menjadi renungan anda
1. Jangan menikah karena harta
Tidak ada gunanya hidup bergelimangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta.
2. Jangan menikah karena perasaan asmara
Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalahartikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.
3. Jangan menikah karena rupa saja
Kecantikan yang diluar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur. Utamakanlah kecantikan yang di dalam.
4. Jangan menikah karena iba
Iba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi dasar pernikahan. Kasihan dapat habis,tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pemikahan adalah kasih, bukan kasihan
5. Jangan menikah untuk kepuasan sex saja
Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami-istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pemikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.
6. Jangan menikah karena paksaan keluarga
Seorang anak harus berbakti kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.
7. Jangan menikah karena desakan usia
Bila semakin bertambahnya usia dan rekan-rekan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya asal tabrak dan sikat." Hindarilah tindakan tersebut. Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda. Jangan takut kehabisan jatah dan kadaluarsa.
8. Jangan menikah untuk membalas jasa
Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan.
Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, dan merupakan yang terpenting adalah jangan menikah tanpa pengertian dan persiapan dengan tindakan yang nyata.
Saya berterimakasih kepada iklan Djarum Black yang sudah memberikan inspirasi untuk membuat tulisan tentang makna pernikahan. Semoga akan ada lagi iklan-iklan terbaru dari Djarum Black yang bisa membuat kita lebih bersemangat dalam berinovasi dan berkarya dalam tulisan-tulisan kita.
" Kita Sudah ***** Cocok...Aku ****** Mau Hidup Sama kamu.."
ini berarti sang pria sudah setuju ingin hidup bersama si wanita, artinya boleh jadi mereka ingin meneruskan ke tingkat yang lebih serius lagi alias melangsungkan pernikahan. Kata pernikahan mengandung makna yang sangat sakral. Pernikahan adalah suatu proses yang sangat berarti buat beberapa orang, mengapa saya katakan beberapa orang, sebab banyak pula orang-orang yang menganggap proses pernikahan adalah sesuatu yang biasa-biasa saja, dan adapula yang menodai makna pernikahan dengan melakukan kawin-cerai.
Jadi sudah sepantasnya, untuk yang ingin melangsungkan pernikahan atau yang sedang merencanakan pernikahan, jauh sebelumnya untuk memahami arti pernikahan sesungguhnya, mungkin saran-saran dibawah ini bisa menjadi renungan anda
1. Jangan menikah karena harta
Tidak ada gunanya hidup bergelimangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta.
2. Jangan menikah karena perasaan asmara
Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalahartikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.
3. Jangan menikah karena rupa saja
Kecantikan yang diluar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur. Utamakanlah kecantikan yang di dalam.
4. Jangan menikah karena iba
Iba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi dasar pernikahan. Kasihan dapat habis,tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pemikahan adalah kasih, bukan kasihan
5. Jangan menikah untuk kepuasan sex saja
Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami-istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pemikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.
6. Jangan menikah karena paksaan keluarga
Seorang anak harus berbakti kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.
7. Jangan menikah karena desakan usia
Bila semakin bertambahnya usia dan rekan-rekan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya asal tabrak dan sikat." Hindarilah tindakan tersebut. Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda. Jangan takut kehabisan jatah dan kadaluarsa.
8. Jangan menikah untuk membalas jasa
Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan.
Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, dan merupakan yang terpenting adalah jangan menikah tanpa pengertian dan persiapan dengan tindakan yang nyata.
Saya berterimakasih kepada iklan Djarum Black yang sudah memberikan inspirasi untuk membuat tulisan tentang makna pernikahan. Semoga akan ada lagi iklan-iklan terbaru dari Djarum Black yang bisa membuat kita lebih bersemangat dalam berinovasi dan berkarya dalam tulisan-tulisan kita.