Semangat anak muda dalam mengembangkan hobby me-modifikasi mobil mereka semakin tersalurkan lewat ajang Autoblackthrough yang digelar oleh Djarum Black sebagai produsen rokok pemegang lisensi peng-gelar ajang paling kreatif di Indonesia.
Ide-ide liar pun tak terbendung ketika melihat mobil-mobil hasil modifikasi para modifikator muda yang dipajang dalam event Autoblackthrough yang diselenggarakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun ada satu hasil modifikasi yang menarik, yaitu modifikasi mobil angkutan kota (angkot), yang jarang di sodorkan para modifikator sekarang.
Kita tahu para modifikator lebih sering menonjolkan mobil dengan spesifikasi di kelas menengah ke atas, ini disebabkan selain dalam perancangan modifikasi tidak akan menemukan kesulitan dalam pencarian alat yang akan ditambahkan (di-modif;red), pastinya mobil dengan spesifikasi ini, tentunya akan menambah nilai ke-anggunan si mobil tersebut, sebut saja mobil mercedes keluaran terbaru seperti digambar atas, mobil mercy kita tahu adalah mobil dengan spesifikasi tinggi, selain high-class, mercy S-Class ini, sepertinya butuh modifikasi dengan modal lumayan mahal buat sang modifikator.
Namun uniknya, walaupun dengan modal yang tidak begitu mahal, seorang modifikator-pun mampu, dengan ide kreatif yang dimiliki tentunya, mengubah sebuah penampilan mobil "angkot" yang notabene adalah sebuah kendaraan operasional yang mungkin tidak memerlukan modifikasi khusus, paling banter seputar sound-system saja.
Tetapi lewat ajang Autoblackthrough, semua modifikator "dipersilahkan" untuk menyalurkan ide-ide kreatif (atau mungkin bisa disebut ide liar) untuk mengubah kendaraan favorit mereka ke dalam hasil yang boleh dibilang paling ekstrim sekalipun. Karena selain menyalurkan bakat dan hobby para modifikator yang "haus" akan informasi seputar modifikasi, event seperti ini juga merupakan ajang "unjuk gigi" akan hasil modifikasi mereka.
Namun sekali lagi, perubahan hasil modifikasi tentunya tidak mengubah kenyaman berkendaran bagi si pengemudinya, seperti keamanan dalam berkendara, keselamatan, dll.
Nah buat para supir angkot, mungkin perlu dipikirkan juga modifikasi untuk kendaraan mereka, agar penumpang bisa menikmati perjalanan dan sampai di tujuan dengan selamat, mungkin saya bisa memberikan saran, seperti memodifikasi bangku yang "berperikemanusiaan", artinya setiap penumpang kan berhak atas tarif yang mereka bayar untuk mendapatkan duduk yang nyaman, oleh karenanya, mohon untuk mengganti jok bangku dengan busa yang sedikit tebal, agar kenyamanan selama perjalan bisa dirasakan para penumpang, juga dengan mempersilahkan para penumpang dengan mendengarkan lagu-lagu yang santai (tentunya jangan menuruti selera sang supir) yang juga didukung dengan kualitas sound system yang cukup ( dan tidak terlalu mahal ), saya yakin dengan pelayanan angkot seperti halnya angkot hasil modifikasi Autoblackthrough, membuat para penumpang akan ketagihan dan tidak jengah menunggu di angkot berlama-lama sambil menunggu penumpang lainnya naik di terminal.
Ide-ide liar pun tak terbendung ketika melihat mobil-mobil hasil modifikasi para modifikator muda yang dipajang dalam event Autoblackthrough yang diselenggarakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun ada satu hasil modifikasi yang menarik, yaitu modifikasi mobil angkutan kota (angkot), yang jarang di sodorkan para modifikator sekarang.
Kita tahu para modifikator lebih sering menonjolkan mobil dengan spesifikasi di kelas menengah ke atas, ini disebabkan selain dalam perancangan modifikasi tidak akan menemukan kesulitan dalam pencarian alat yang akan ditambahkan (di-modif;red), pastinya mobil dengan spesifikasi ini, tentunya akan menambah nilai ke-anggunan si mobil tersebut, sebut saja mobil mercedes keluaran terbaru seperti digambar atas, mobil mercy kita tahu adalah mobil dengan spesifikasi tinggi, selain high-class, mercy S-Class ini, sepertinya butuh modifikasi dengan modal lumayan mahal buat sang modifikator.
Namun uniknya, walaupun dengan modal yang tidak begitu mahal, seorang modifikator-pun mampu, dengan ide kreatif yang dimiliki tentunya, mengubah sebuah penampilan mobil "angkot" yang notabene adalah sebuah kendaraan operasional yang mungkin tidak memerlukan modifikasi khusus, paling banter seputar sound-system saja.
Tetapi lewat ajang Autoblackthrough, semua modifikator "dipersilahkan" untuk menyalurkan ide-ide kreatif (atau mungkin bisa disebut ide liar) untuk mengubah kendaraan favorit mereka ke dalam hasil yang boleh dibilang paling ekstrim sekalipun. Karena selain menyalurkan bakat dan hobby para modifikator yang "haus" akan informasi seputar modifikasi, event seperti ini juga merupakan ajang "unjuk gigi" akan hasil modifikasi mereka.
Namun sekali lagi, perubahan hasil modifikasi tentunya tidak mengubah kenyaman berkendaran bagi si pengemudinya, seperti keamanan dalam berkendara, keselamatan, dll.
Nah buat para supir angkot, mungkin perlu dipikirkan juga modifikasi untuk kendaraan mereka, agar penumpang bisa menikmati perjalanan dan sampai di tujuan dengan selamat, mungkin saya bisa memberikan saran, seperti memodifikasi bangku yang "berperikemanusiaan", artinya setiap penumpang kan berhak atas tarif yang mereka bayar untuk mendapatkan duduk yang nyaman, oleh karenanya, mohon untuk mengganti jok bangku dengan busa yang sedikit tebal, agar kenyamanan selama perjalan bisa dirasakan para penumpang, juga dengan mempersilahkan para penumpang dengan mendengarkan lagu-lagu yang santai (tentunya jangan menuruti selera sang supir) yang juga didukung dengan kualitas sound system yang cukup ( dan tidak terlalu mahal ), saya yakin dengan pelayanan angkot seperti halnya angkot hasil modifikasi Autoblackthrough, membuat para penumpang akan ketagihan dan tidak jengah menunggu di angkot berlama-lama sambil menunggu penumpang lainnya naik di terminal.