Keberadaan box motor akhir-akhir ini sangat dirasakan manfaat nya oleh sebagian bikers yang memasang alat ini di buntut sepeda motor kesayangan mereka. Selain berfungsi untuk menaruh barang-barang untuk keperluan sehari-hari seperti jas hujan, sepatu boot, buku, rokok Djarum Black, blackberry..(bisa rusak ga tuh bro...?) dll, juga bisa membuat penampilan motor anda tidak kalah gaharnya , seperti motor-motor para bikers yang ada di Black motor Community yang rata-rata memasang box motor berukuran sedang sampai yang paling besar lengkap dengan box di kanan-kirinya, pokoknya sip banget dah.
Namun ada pula yang terlalu menaruh kepercayaan berlebih kepada alat yang satu ini, yaitu dengan bersandar padanya, waxx..!. Saya rasa alat ini memang bukan didesain untuk bersandar para boncengers (penumpang;red), tapi tetap saja ada beberapa yang melakukannya. Terlebih-lebih kalau alat ini dipasang pada sepeda motor bebek dengan ukuran seperti si Gambot, yang notabene adalah motor keluaran 2004 dengan postur yang sedikit gembrot pada bagasi bawah, tapi tetap ia dilahirkan sebagai motor bebek yang lincah di segala medan, akan tetapi tidak bisa dipakai bersandar pada box di buntutnya, lain halnya kalau sepeda motor dengan ukuran besar semisal Harley Davidson, tentu akan beda kejadiannya.
Logikanya box motor ini bergantung kepada braket yang mengandalkan kekuatan baut-baut yang mengunci pada body motor dan ketika diberikan gaya / momen dari badan sang boncengers tentunya akan ditampung oleh baut tersebut (lihat ilustrasi) yang lama kelamaan apabila dipakai bersandar akan membaut baut-baut ini akan mengendur, dan bisa berakibat fatal bagi si boncengers atau si bikers itu sendiri.
Kalaupun ingin bersandar, para bikers bisa menggunakan alat yang diciptakan pada Blackinnovationawards tahun lalu, yaitu alat yang innovatif yang mampu menahan penumpang belakang jikalau merasa mengantuk, jadi tidak bersandar pada box belakang, tetapi 'disangkutkan" pada pengendara yang ada didepannya.
Walaupun saya sendiri kadang overload dalam jumlah penumpang ( kalau lagi mudik, weew..) tapi semestinya box motor pun jangan diberikan muatan yang berlebih pula, alias membawa barang yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan. tentunya jarak antara penumpang paling belakang tidak mendesak box motor kearah belakang, ini sangat berbahaya sekali, berilah jarak minimal 5-10 centimeter agar tidak mendorong box motor kebelakang. Apabila penumpang belakang merasa pegal atau capek, istirahatlah sebentar untuk mendapat angin segar dan melemaskan otot-otot yang kaku.
Namun jika pembaca ingin berkreasi untuk menciptakan alat yang bisa dipakai untuk bersandar para boncengers yang nyaman dan aman tentunya, bisa saja dan jika mungkin bisa didaftarkan pada Blackinnovationawards tahun ini, kenapa engga'?. Saran saya sih sering-sering aja melongok ke klub Black motor community, siapa tahu nemuin hal-hal baru, selain atmosfir brotherhood yang kental, juga penuh dengan temuan-temuan baru seputar otomotif terutama dunia motor tentunya.
So, keep driving safe and enjoy your trip, Bro...!
Namun ada pula yang terlalu menaruh kepercayaan berlebih kepada alat yang satu ini, yaitu dengan bersandar padanya, waxx..!. Saya rasa alat ini memang bukan didesain untuk bersandar para boncengers (penumpang;red), tapi tetap saja ada beberapa yang melakukannya. Terlebih-lebih kalau alat ini dipasang pada sepeda motor bebek dengan ukuran seperti si Gambot, yang notabene adalah motor keluaran 2004 dengan postur yang sedikit gembrot pada bagasi bawah, tapi tetap ia dilahirkan sebagai motor bebek yang lincah di segala medan, akan tetapi tidak bisa dipakai bersandar pada box di buntutnya, lain halnya kalau sepeda motor dengan ukuran besar semisal Harley Davidson, tentu akan beda kejadiannya.
Logikanya box motor ini bergantung kepada braket yang mengandalkan kekuatan baut-baut yang mengunci pada body motor dan ketika diberikan gaya / momen dari badan sang boncengers tentunya akan ditampung oleh baut tersebut (lihat ilustrasi) yang lama kelamaan apabila dipakai bersandar akan membaut baut-baut ini akan mengendur, dan bisa berakibat fatal bagi si boncengers atau si bikers itu sendiri.
Kalaupun ingin bersandar, para bikers bisa menggunakan alat yang diciptakan pada Blackinnovationawards tahun lalu, yaitu alat yang innovatif yang mampu menahan penumpang belakang jikalau merasa mengantuk, jadi tidak bersandar pada box belakang, tetapi 'disangkutkan" pada pengendara yang ada didepannya.
Walaupun saya sendiri kadang overload dalam jumlah penumpang ( kalau lagi mudik, weew..) tapi semestinya box motor pun jangan diberikan muatan yang berlebih pula, alias membawa barang yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan. tentunya jarak antara penumpang paling belakang tidak mendesak box motor kearah belakang, ini sangat berbahaya sekali, berilah jarak minimal 5-10 centimeter agar tidak mendorong box motor kebelakang. Apabila penumpang belakang merasa pegal atau capek, istirahatlah sebentar untuk mendapat angin segar dan melemaskan otot-otot yang kaku.
Namun jika pembaca ingin berkreasi untuk menciptakan alat yang bisa dipakai untuk bersandar para boncengers yang nyaman dan aman tentunya, bisa saja dan jika mungkin bisa didaftarkan pada Blackinnovationawards tahun ini, kenapa engga'?. Saran saya sih sering-sering aja melongok ke klub Black motor community, siapa tahu nemuin hal-hal baru, selain atmosfir brotherhood yang kental, juga penuh dengan temuan-temuan baru seputar otomotif terutama dunia motor tentunya.
So, keep driving safe and enjoy your trip, Bro...!