Bagi sebagian blogger, mengeluarkan postingan setiap hari mungkin adalah hal yang biasa, bahkan dalam sehari ada yang saya perhatikan di Dashboard Blogger.com bisa mengeluarkan 2-3 artikel, ck..ck., (salut mode:on). Ngeblog mungkin bagi sebagian sangat menyenangkan dan menjadi rutinitas, namun ada juga menganggap sebagai kegiatan pengisi waktu luang / sambilan. Lalu apa kelebihan dan kekurangan memposting artikel secara rutin setiap harinya dilihat dari kacamata seorang blogpreneur yang memonetize blog untuk mendapatkan duit dari ngeblog?.Mungkin menurut pengamatan saya pribadi, sebenarnya ada beberapa tipe blogger dalam menulis artikel di blog pribadinya.
Pertama adalah blogger yang memiliki blog hanya untuk memposting seputar kejadian sehari-hari yang berkesan menurutnya. Biasanya blogger ini hanya menulis ketika dia mendapat mood untuk menulis sesuatu di blog pribadinya, tanpa ada niat untuk memonetize blog tersebut, mungkin tidak mau atau memang belum tahu.
Untuk urusan google pagerank atau alexa blogger tipe ini tidak ambil pusing atau juga tidak mau berkutat soal html atau php apalagi script-script yang memusingkan. Kalau boleh dibilang blogger ini hanya membuat blog cuma sekedar untuk menulis.
Soal ketenaran, apakah blogger tipe ini tidak langsung tenar, eits..jangan salah, banyak lho blogger artis yang cuma nulis cuma sebulan sekali, tapi pembacanya banyak sekali.
Yang kedua adalah blogger yang masih mengejar prestasi blog-nya agar terus dikenal oleh search engine dan mendapatkan peringkat-peringkat lain, misalnya dari Google Pagerank, Alexa, Technorati, dan sebagainya. Blogger tipe ini biasanya terus "ngotot" posting tiap hari berharap dengan membaiknya prestasi blog miliknya kemudian bisa menaikkan "nilai lebih" tersebut untuk tujuan bisnis online.
Mungkin dengan posting tiap hari berharap nilai alexanya membaik dan memberikan harapan bagi publisher, baik itu PPC atau review untuk mem-bid blog miliknya dengan harga yang pantas dengan ranking yang ia dapat.
Namun untuk tipe blogger ini, saya pribadi akan mengacungkan dua jempol saya, toh karena kreatifitasnya dan keuletan dalam merawat blog-nya sehingga bisa ramai pengunjung serta memiliki ranking yang bagus.
Yang ketiga adalah blogger yang menulis karena blog-nya telah ramai pengunjung, jadi kapanpun dia mengeluarkan artikel pastinya telah ditunggu-tunggu oleh para pembaca setianya. Jadi dia tidak perlu mengeluarkan posting setiap hari karena memang blog miliknya sudah mendapatkan ranking dari Google ataupun dari Alexa. Kalau sudah punya blog seperti ini enak sekali. Sponsor iklan akan saling berebut spot iklan di blog ini. Berapapun tarif yang dipasang, mereka pasti akan membayarnya.
Kalau anda merasa sudah menjadi tipe blogger yang terakhir seperti ini, mungkin bisa disebut sebagai blogpreneur sejati, karena anda sudah mencapai tingkat paling tinggi dalam ngeblog, artinya anda sudah faham betul tentang arti ngeblog sesungguhnya dan memiliki ratusan bahkan ribuan pembaca.
Sebagai kesimpulan akhir, saya ingin kembali untuk mengingatkan rekan-rekan yang sudah "terlanjur" membuat blog. Blog kita adalah tempat menuangkan ide-ide kreatif kita, janganlah kita tinggalkan dan tidak dirawat dengan baik.
Pertanyaannya, tergolong tipe blogger yang manakah anda?
