Blogging adalah aktifitas menulis sebuah artikel yang dituangkan dalam sebuah platform blogging seperti blogger ataupun wordpress, dll. Biasanya lebih dari satu paragraf . bagaimana kalau menulis sebuah artikel yang jumlah paragraf-nya sedikit sekali, bahkan hanya 1 (satu) paragraf, nah itu namanya microblogging. Contoh yang paling simpel dari microblogging adalah seperti kita menulis status di Facebook, twitter, myspace atau lainnya. Yang membuat khas sebuah microblogging adalah ketika kita mengetikkan sebuah status yang kemudian status tersebut mendapatkan respon dari rekan-rekan kita yang membacanya. Jadi seperti ngeblog pada umumnya.
Microblogging merupakan salah satu alternatif dan cara yang paling sering dipakai untuk memposting artikel yang "low profile". Low profile maksud saya disini adalah artikel tersebut tidak memiliki kekuatan SEO (Search Engine Optimization) sehingga kemungkinan sangat jarang sekali mendapatkan peringkat di SERP (Search Engine Result Page) dari sebuah mesin pencari, Google misalnya.
Karena setahu saya untuk bisa ter-indeks oleh search engine seperti Google, biasanya ditulis dalam jumlah 250 sampai 500 kata, dan memiliki sebuah keyword yang menjadi topik bahasan. Dan artikel tersebut ditulis sedemikian rupa sehingga memiliki "power" SEO untuk bisa ter-indeks.
Untuk blogger lokal, kebanyakan saya jarang menemukan microblogging diterapkan atau dipakai oleh para blogger disini, hanya beberapa saja yang memakainya.
Tidak ada salahnya kalau rekan-rekan blogger mulai hari ini menerapkan microblogging pada platform blogging anda. Tentu saja dengan berbagai pertimbangan, artinya jangan sampai mengejar target untuk bisa posting sehingga melupakan kaidah-kaidah ngeblog yang baik dan benar. Atau kalau blog anda tidak memungkinkan untuk menulis microblogging jangan dipaksakan, karena pasti akan terlihat aneh.
Saran saya untuk membiasakan microblogging adalah dengan aktif membuat status-status baru di situs pertemanan. Tulislah sebuah kalimat yang membuat orang-orang penasaran dan mau mengkomentari status anda. Atau kalau anda penasaran, tidak ada salahnya mencoba untuk memulai menulis dengan teknik microblogging pada blog anda.
Selamat mencoba.
Microblogging merupakan salah satu alternatif dan cara yang paling sering dipakai untuk memposting artikel yang "low profile". Low profile maksud saya disini adalah artikel tersebut tidak memiliki kekuatan SEO (Search Engine Optimization) sehingga kemungkinan sangat jarang sekali mendapatkan peringkat di SERP (Search Engine Result Page) dari sebuah mesin pencari, Google misalnya.
Karena setahu saya untuk bisa ter-indeks oleh search engine seperti Google, biasanya ditulis dalam jumlah 250 sampai 500 kata, dan memiliki sebuah keyword yang menjadi topik bahasan. Dan artikel tersebut ditulis sedemikian rupa sehingga memiliki "power" SEO untuk bisa ter-indeks.
Untuk blogger lokal, kebanyakan saya jarang menemukan microblogging diterapkan atau dipakai oleh para blogger disini, hanya beberapa saja yang memakainya.
Tidak ada salahnya kalau rekan-rekan blogger mulai hari ini menerapkan microblogging pada platform blogging anda. Tentu saja dengan berbagai pertimbangan, artinya jangan sampai mengejar target untuk bisa posting sehingga melupakan kaidah-kaidah ngeblog yang baik dan benar. Atau kalau blog anda tidak memungkinkan untuk menulis microblogging jangan dipaksakan, karena pasti akan terlihat aneh.
Saran saya untuk membiasakan microblogging adalah dengan aktif membuat status-status baru di situs pertemanan. Tulislah sebuah kalimat yang membuat orang-orang penasaran dan mau mengkomentari status anda. Atau kalau anda penasaran, tidak ada salahnya mencoba untuk memulai menulis dengan teknik microblogging pada blog anda.
Selamat mencoba.