Belajar AutoCAD mau tidak mau harus diajarkan kepada para siswa, tak terkecuali kepada murid-murid Sekolah Menengah Pertama (SMP), agar mereka bisa belajar cara mendesain sebuah produk/gambar lewat AutoCAD. Belajar AutoCAD pada prinsipnya sama dengan kita menggambar menggunakan kedua tangan kita pada sebuah kertas dan pinsil di tangan kita.
Kita semua tahu kalau SMP sekarang sudah menggunakan laptop untuk kebutuhan belajar mengajar di sekolah, maka kemungkinan untuk Belajar AutoCAD bisa diajarkan di sekolah dengan menggunakan media laptop sangat terbuka lebar.
Belajar AutoCAD pada kalangan siswa SMP sampai SMA sebenarnya bisa diaplikasikan untuk menggambar denah rumah untuk simpelnya, atau belajar menggambar potongan rumah atau apa saja yang bisa dipelajari dengan mudah.
Kebutuhan akan tenaga desain dengan menggunakan software AutoCAD sangat tinggi saat ini, dan AutoCAD adalah salah satu software yang paling banyak digunakan pada perusahaan konsultan untuk setiap proses enjiniring untuk membuat sebuah plant/proyek.
Jika basic dalam Belajar AutoCAD sudah dikuasai, maka saya yakin jika ingin upgrade ke software yang lebih canggih yang masih berhubungan erat dengan Autocad, seperti 3D Max, PDMS, PDS atau semua pekerjaan desain 2 Dimensi atau 3 Dimensi, maka bisa dengan mudah dilakukan, asalkan mampu menguasai dalam belajar autocad dari basic terlebih dahulu.
Untuk materi awal bisa dimulai dengan memperkenalkan obyek yang paling banyak digunakan dalam Autocad, misalnya membuat line, circle dan lain sebagainya, kemudian cara mengeditnya seperti trim, extend, fillet dan sebagainya.
Jadi ada kemungkinan jika kita ingin membekali anak kita dengan Belajar AutoCAD pada saat ini, maka pada masa mendatang bisa menguasai lebih software yang lebih tinggi tingkatannya. Sebagai bocoran biasanya gaji tenaga profesional yang bekerja di bidang Autocad/drafting berkisar antara 2-3 juta, jika anda ingin upgrade untuk menguasai software yang lebih tinggi seperti PDMS, maka kisaran gaji bisa mencapai 6-7 juta rupiah, lumayan khan?
Semoga bermanfaat.
Kita semua tahu kalau SMP sekarang sudah menggunakan laptop untuk kebutuhan belajar mengajar di sekolah, maka kemungkinan untuk Belajar AutoCAD bisa diajarkan di sekolah dengan menggunakan media laptop sangat terbuka lebar.
Belajar AutoCAD pada kalangan siswa SMP sampai SMA sebenarnya bisa diaplikasikan untuk menggambar denah rumah untuk simpelnya, atau belajar menggambar potongan rumah atau apa saja yang bisa dipelajari dengan mudah.
Kebutuhan akan tenaga desain dengan menggunakan software AutoCAD sangat tinggi saat ini, dan AutoCAD adalah salah satu software yang paling banyak digunakan pada perusahaan konsultan untuk setiap proses enjiniring untuk membuat sebuah plant/proyek.
Jika basic dalam Belajar AutoCAD sudah dikuasai, maka saya yakin jika ingin upgrade ke software yang lebih canggih yang masih berhubungan erat dengan Autocad, seperti 3D Max, PDMS, PDS atau semua pekerjaan desain 2 Dimensi atau 3 Dimensi, maka bisa dengan mudah dilakukan, asalkan mampu menguasai dalam belajar autocad dari basic terlebih dahulu.
Untuk materi awal bisa dimulai dengan memperkenalkan obyek yang paling banyak digunakan dalam Autocad, misalnya membuat line, circle dan lain sebagainya, kemudian cara mengeditnya seperti trim, extend, fillet dan sebagainya.
Jadi ada kemungkinan jika kita ingin membekali anak kita dengan Belajar AutoCAD pada saat ini, maka pada masa mendatang bisa menguasai lebih software yang lebih tinggi tingkatannya. Sebagai bocoran biasanya gaji tenaga profesional yang bekerja di bidang Autocad/drafting berkisar antara 2-3 juta, jika anda ingin upgrade untuk menguasai software yang lebih tinggi seperti PDMS, maka kisaran gaji bisa mencapai 6-7 juta rupiah, lumayan khan?
Semoga bermanfaat.