Setiap blogger pasti ingin blog miliknya dikomentari oleh setiap pengunjung yang datang. Ada beberapa alasan yang menyangkut "on-page" dan "off-page" pada blog milik kita yang mungkin membuat blog tidak mendapatkan komentar bahkan sulit untuk mendapatkannya. Terkadang kita sudah susah payah membuat artikel yang menurut kita sudah bagus, namun tak satupun komentar yang "menclok" di kolom komentar. Namun bukan berarti tidak ada komentar artikel anda tidak bagus. Lewat tulisan ini, saya mengajak rekan-rekan mengikuti penulusuran saya tentang kemungkinan kenapa blog kita tidak mendapatkan komentar.
Berikut kemungkinan kenapa blog anda tidak dikomentari dan hal apa saja yang bisa anda lakukan.
1. Artikel anda terlalu panjang,
Pikirkan bahwa semua pembaca adalah orang yang "sibuk" dan tidak mungkin akan mem-bookmark artikel anda, kalau mereka sering membaca blog lain yang lebih pendek dari anda. Begitu juga dengan komentar yang akan anda peroleh. Jika memang anda memiliki artikel yang bagus dan panjang, jadikanlah dalam beberapa seri dan tidak terlalu panjang setiap seri-nya. Cobalah bermain tempo dalam membuat artikel panjang dan pendek di setiap posting anda.
2. Anda tidak meminta pengunjung untuk berkomentar,
kadang setiap artikel berakhir begitu saja tanpa meminta pembaca untuk berkomentar, karena memang mereka tidak tahu apakah anda memintanya atau tidak. Cobalah berinteraksi dengan pembaca blog anda, mulailah untuk membalas komentar yang masuk, artinya anda akan dinilai sebagai blogger yang menginginkan masukan/komentar untuk blog anda. Akhiri setiap artikel dengan pertanyaan yang menanyakan pembaca agar mau/berkenan memberikan masukan/komentar tentang artikel anda.
3. Mereka tidak tahu harus mengatakan apa,
Pernahkah anda membaca sebuah artikel yang sangat bagus dan tidak tahu bagaimana memberikan komentar selain "great post" atau "nice article", atau artikel yang sangat kompleks dan sejujurnya anda tidak bisa harus menuliskan komentar apa, saya yakin anda sudah pernah menemukannya, nah..sekarang bagaimana kalau itu terjadi pada artikel anda?. Saya yakin anda pasti tidak mau mengalaminya, saran saya cobalah untuk memeriksa kembali tulisan-tulisan artikel anda, apakah anda sudah menulis dengan simple dan jelas. Tanyakan kepada pembaca anda, apakah yang anda tulis berguna, berhubungan dan menarik sebagai "feedback" kepada anda. Dan jika artikel yang anda tulis lebih mengarah pada hal yang inspiratif, anda bisa mengedit dan menambahkan statemen bahwa anda menghargai feedback dari komentar pembaca.
4. Mereka akan lakukan apa yang anda suruh,
Jika anda memberikan tip kepada pembaca anda untuk melakukan sesuatu, maka bersiaplah untuk kemungkinan mereka akan melakukannya. Sama halnya jika anda membuat sebuah link untuk pembaca agar mengikutinya, maka kemungkinan mereka akan meng-kliknya, jadi setiap artikel yang anda buat bisa jadi mempengaruhi orang yang membacanya dan melakukan sesuatu yang kita minta, sehingga mungkin dengan "tidak sengaja' itu menjauhkan mereka untuk menuliskan komentar.
Berikut kemungkinan kenapa blog anda tidak dikomentari dan hal apa saja yang bisa anda lakukan.
1. Artikel anda terlalu panjang,
Pikirkan bahwa semua pembaca adalah orang yang "sibuk" dan tidak mungkin akan mem-bookmark artikel anda, kalau mereka sering membaca blog lain yang lebih pendek dari anda. Begitu juga dengan komentar yang akan anda peroleh. Jika memang anda memiliki artikel yang bagus dan panjang, jadikanlah dalam beberapa seri dan tidak terlalu panjang setiap seri-nya. Cobalah bermain tempo dalam membuat artikel panjang dan pendek di setiap posting anda.
2. Anda tidak meminta pengunjung untuk berkomentar,
kadang setiap artikel berakhir begitu saja tanpa meminta pembaca untuk berkomentar, karena memang mereka tidak tahu apakah anda memintanya atau tidak. Cobalah berinteraksi dengan pembaca blog anda, mulailah untuk membalas komentar yang masuk, artinya anda akan dinilai sebagai blogger yang menginginkan masukan/komentar untuk blog anda. Akhiri setiap artikel dengan pertanyaan yang menanyakan pembaca agar mau/berkenan memberikan masukan/komentar tentang artikel anda.
3. Mereka tidak tahu harus mengatakan apa,
Pernahkah anda membaca sebuah artikel yang sangat bagus dan tidak tahu bagaimana memberikan komentar selain "great post" atau "nice article", atau artikel yang sangat kompleks dan sejujurnya anda tidak bisa harus menuliskan komentar apa, saya yakin anda sudah pernah menemukannya, nah..sekarang bagaimana kalau itu terjadi pada artikel anda?. Saya yakin anda pasti tidak mau mengalaminya, saran saya cobalah untuk memeriksa kembali tulisan-tulisan artikel anda, apakah anda sudah menulis dengan simple dan jelas. Tanyakan kepada pembaca anda, apakah yang anda tulis berguna, berhubungan dan menarik sebagai "feedback" kepada anda. Dan jika artikel yang anda tulis lebih mengarah pada hal yang inspiratif, anda bisa mengedit dan menambahkan statemen bahwa anda menghargai feedback dari komentar pembaca.
4. Mereka akan lakukan apa yang anda suruh,
Jika anda memberikan tip kepada pembaca anda untuk melakukan sesuatu, maka bersiaplah untuk kemungkinan mereka akan melakukannya. Sama halnya jika anda membuat sebuah link untuk pembaca agar mengikutinya, maka kemungkinan mereka akan meng-kliknya, jadi setiap artikel yang anda buat bisa jadi mempengaruhi orang yang membacanya dan melakukan sesuatu yang kita minta, sehingga mungkin dengan "tidak sengaja' itu menjauhkan mereka untuk menuliskan komentar.