Mendengar kabar tentang pemilu yang akan diundur, saya merasa kecewa berat dengan kinerja KPU selama ini, padahal khan kita tahu betapa besar biaya yang sudah dan akan dikeluarkan untuk kepentingan hajatan paling akbar di negeri ini, apalagi kalau sampai ditunda sampai tenggat waktu yang belum pasti, entah apa yang akan terjadi. Yang pasti jangan membuat rakyat menjadi bingung dalam ketidakpastian dan sekali lagi saya ingin meneriakkan "jangan menunda-nunda pekerjaan, ayo tuntaskan..!!".
Sudah sepantasnya negeri ini belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya yang masih banyak menebar masalah disana sini, jangankan untuk pemilu tingkat nasional, pilkada saja masih banyak sekali kendala yang muncul dan kadang menemui jalan buntu dalam penyelesaiannya.
Sebenarnya KPU harus mencatat PR (Pekerjaan Rumah ;red) yang masih menumpuk yang ditinggalkan oleh kepengurusan KPU sebelumnya, namun ketika dihadapkan pada peraturan-peraturan baru tentang pemilihan umum yang disahkan oleh pemerintah baru, lagi-lagi KPU menjadi bulan-bulanan permasalahan baru tentang pemilu yang akan dilaksanakan , misalnya saja jumlah parpol yang sekarang menggelembung jumlahnya dari jumlah parpol yang ikutan pemilu 5 tahun lalu, kemudian masalah klasik tentang pen-distribusi-an surat suara ke daerah-daerah, sampai lampiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terus menuai protes para partai politik peserta pemilu 2009.
Apakah KPU tidak berkoordinasi dengan instansi tertentu?, apakah KPU terlambat men-sosialisasi-kan pemilu kepada masyarakat, apakah KPU tidak melibatkan masyarakat, LSM atau mahasiswa dalam membuat program penyelenggaraan pemilu yang lancar, cepat dan tepat waktu ?, apakah KPU tidak belajar?, apakah KPU bla..bla.bla? hhhh..semua pertanyaan itu terus berputar-putar di kepala ini, yang terus menerus mendengar kabar bahwa pemilu mau diundur. Sampai kapan pemilu di negeri ini akan bebas hambatan?.
Ah..tulisan ini cuma sekedar jeritan seorang blogger yang peduli akan bangsa ini, bukan hanya cuma bisa menulis, blogger pun bisa menyumbangkan pemikiran-pemikiran positif, sama halnya berfikir positif ala Djarum Black dan se-kreatifnya Blackinnovationawards, dan jika seandainya KPU mau berkolaborasi dengan blogger dengan berkenan menyelenggarakan kompetisisi nge-blog seperti gelaran Djarum black, yang bertemakan Pemilu 2009, pemilu yang lancar, cepat dan tepat waktu dan mau menciptakan ajang seperti blackinnovationawards yang nantinya tercipta alat-alat yang berguna dalam pelaksanaan pemilu, pastinya tidak akan terjadi hal-hal yang kita semua tidak inginkan , apalagi sampai terjadi pengunduran hari pen-contrengan,
weleh..weleh...biayanya mahal sekali yang ditanggung rakyat, pak !.
Sudah sepantasnya negeri ini belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya yang masih banyak menebar masalah disana sini, jangankan untuk pemilu tingkat nasional, pilkada saja masih banyak sekali kendala yang muncul dan kadang menemui jalan buntu dalam penyelesaiannya.
Sebenarnya KPU harus mencatat PR (Pekerjaan Rumah ;red) yang masih menumpuk yang ditinggalkan oleh kepengurusan KPU sebelumnya, namun ketika dihadapkan pada peraturan-peraturan baru tentang pemilihan umum yang disahkan oleh pemerintah baru, lagi-lagi KPU menjadi bulan-bulanan permasalahan baru tentang pemilu yang akan dilaksanakan , misalnya saja jumlah parpol yang sekarang menggelembung jumlahnya dari jumlah parpol yang ikutan pemilu 5 tahun lalu, kemudian masalah klasik tentang pen-distribusi-an surat suara ke daerah-daerah, sampai lampiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terus menuai protes para partai politik peserta pemilu 2009.
Apakah KPU tidak berkoordinasi dengan instansi tertentu?, apakah KPU terlambat men-sosialisasi-kan pemilu kepada masyarakat, apakah KPU tidak melibatkan masyarakat, LSM atau mahasiswa dalam membuat program penyelenggaraan pemilu yang lancar, cepat dan tepat waktu ?, apakah KPU tidak belajar?, apakah KPU bla..bla.bla? hhhh..semua pertanyaan itu terus berputar-putar di kepala ini, yang terus menerus mendengar kabar bahwa pemilu mau diundur. Sampai kapan pemilu di negeri ini akan bebas hambatan?.
Ah..tulisan ini cuma sekedar jeritan seorang blogger yang peduli akan bangsa ini, bukan hanya cuma bisa menulis, blogger pun bisa menyumbangkan pemikiran-pemikiran positif, sama halnya berfikir positif ala Djarum Black dan se-kreatifnya Blackinnovationawards, dan jika seandainya KPU mau berkolaborasi dengan blogger dengan berkenan menyelenggarakan kompetisisi nge-blog seperti gelaran Djarum black, yang bertemakan Pemilu 2009, pemilu yang lancar, cepat dan tepat waktu dan mau menciptakan ajang seperti blackinnovationawards yang nantinya tercipta alat-alat yang berguna dalam pelaksanaan pemilu, pastinya tidak akan terjadi hal-hal yang kita semua tidak inginkan , apalagi sampai terjadi pengunduran hari pen-contrengan,
weleh..weleh...biayanya mahal sekali yang ditanggung rakyat, pak !.
