Artikel kesehatan kali ini akan membahas diet OCD untuk anda yg merasa obesitas maupun kolesterol atau ingin menurunkan berat badan beberapa kilogram tanpa harus bersusah payah melakukan diet yang menyengsarakan. Kenapa penulis memilih topik OCD sebagai program diet untuk penderita obesitas kolesterol?, OCD (Obsesive's Corbuzier Diet) dikenal sebagai program diet yg sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
Akhir akhir ini sering orang membicarakan seputar kelebihan berat badan atau yg sering disebut dengan obesitas. Kelebihan berat badan sangat dipengaruhi oleh pola makan seseorang yang tidak teratur dan tidak mengindahkan asupan energi (kalori) yg masuk lewat makanan tersebut.
OCD mengajarkan kepada kita agar puasa dengan syarat tertentu. Bagi yang sudah mempraktekkan dengan benar, OCD bisa berhasil menurunkan berat badan sampai berat ideal yang anda inginkan.
Apa saja yang diajarkan program OCD kepada anda?, berikut cuplikan singkat program diet ala OCD:
Pertama anda diwajibkan berpuasa selama 18 jam, dan "jendela makan" anda terbuka selama 6 jam setelah berpuasa 18 jam tadi, misalnya jika anda terakhir makan pukul 6 sore, maka anda bisa makan kembali pada waktu pukul 12 siang (puasa 18 jam) artinya anda tidak boleh sarapan pagi, namun anda boleh minum.
Yang menarik dari diet OCD adalah anda boleh makan apa saja setelah "jendela makan" anda terbuka, namun pakar OCD yaitu Dedy Corbuzier menyarankan agar anda tidak menjadi "rakus" setelah jendela makan anda tiba.
Jadi jika anda senang dengan makanan fast food, anda bisa memakannya setelah anda berpuasa ala OCD.
Oh ya, OCD memperbolehkan anda berpuasa dengan format 18,20 bahkan 24 jam, artinya 20 jam anda puasa dengan 4 jam jendela makan anda.
Dengan melakukan diet OCD, anda juga dianjurkan untuk berolahraga, sehingga pembakaran lemak pada tubuh anda semakin maksimal.
"Tidak makan pagi jauh lebih baik dibanding tidak makan malam" imbuh Dedy dalam ebook OCD-nya.
Jika anda berminat untuk memiliki Ebook diet OCD, silahkan menuju situs resmi diet OCD di readyforfit dot com.
Akhir akhir ini sering orang membicarakan seputar kelebihan berat badan atau yg sering disebut dengan obesitas. Kelebihan berat badan sangat dipengaruhi oleh pola makan seseorang yang tidak teratur dan tidak mengindahkan asupan energi (kalori) yg masuk lewat makanan tersebut.
OCD mengajarkan kepada kita agar puasa dengan syarat tertentu. Bagi yang sudah mempraktekkan dengan benar, OCD bisa berhasil menurunkan berat badan sampai berat ideal yang anda inginkan.
Apa saja yang diajarkan program OCD kepada anda?, berikut cuplikan singkat program diet ala OCD:
Pertama anda diwajibkan berpuasa selama 18 jam, dan "jendela makan" anda terbuka selama 6 jam setelah berpuasa 18 jam tadi, misalnya jika anda terakhir makan pukul 6 sore, maka anda bisa makan kembali pada waktu pukul 12 siang (puasa 18 jam) artinya anda tidak boleh sarapan pagi, namun anda boleh minum.
Yang menarik dari diet OCD adalah anda boleh makan apa saja setelah "jendela makan" anda terbuka, namun pakar OCD yaitu Dedy Corbuzier menyarankan agar anda tidak menjadi "rakus" setelah jendela makan anda tiba.
Jadi jika anda senang dengan makanan fast food, anda bisa memakannya setelah anda berpuasa ala OCD.
Oh ya, OCD memperbolehkan anda berpuasa dengan format 18,20 bahkan 24 jam, artinya 20 jam anda puasa dengan 4 jam jendela makan anda.
Dengan melakukan diet OCD, anda juga dianjurkan untuk berolahraga, sehingga pembakaran lemak pada tubuh anda semakin maksimal.
"Tidak makan pagi jauh lebih baik dibanding tidak makan malam" imbuh Dedy dalam ebook OCD-nya.
Jika anda berminat untuk memiliki Ebook diet OCD, silahkan menuju situs resmi diet OCD di readyforfit dot com.